PT DI Akan Produksi 15 Pesawat N-219
|PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan memproduksi sebanyak 15 unit pesawat jenis N-219 yang akan digunakan untuk penerbangan perintis di Propinsi Papua. Pengembangan N-219 sudah mulai dilakukan yang prototipenya ditargetkan rampung pada 2014.
Biaya produksi satu unit pesawat berkapasitas 19 penumpang ini mencapai sekitar 4 juta dolar AS. Untuk itu dibutuhkan dana sekitar 60 juta dolar AS atau sekitar Rp540 miliar untuk menyelesaikan seluruh proyek ini. Pembiayaan pembuatan pesawat tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah untuk mendapat pembiayaan dari APBN.
Pengembangan pesawat N-219 tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah seperti Kementerian Ristek, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan.
Pesawat jenis N-219 merupakan type pesawat yang sangat cocok dan handal untuk menerbangi wilayah perintis seperti Papua dan sekitarnya karena dari 310 bandara di seluruh wilayah Papua, sebanyak 90 persen di antaranya memiliki landasan pacu yang kurang dari 800 meter.
Landasan pacu di wilayah Papua umumnya berukuran pendek, bahkan ada yang hanya 400 meter. Tentu dibutuhkan pesawat yang cocok untuk digunakan di wilayah itu.